tag:blogger.com,1999:blog-20912976223673469922024-03-13T21:27:51.384-07:00Teknologi MakananDj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comBlogger19125tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-46865524615909487782020-12-05T05:48:00.004-08:002020-12-05T05:48:53.910-08:00Beda Mentega dan MargarinBeda Mentega dan Margarin. Dalam proses pembuatan kue mueh sering kali kita temukan komposisi bahan yang bernama mentega dan margarin. Orang awam menganggap keduanya adalah bahan pangan yang sama. Padahal sebenarnya berbeda. Sepintas bentuknya memang sama . Sama-sama lemak. tapi dibuat dari bahan baku berbeda. Karena itu seringkali terjadi kesalahanpahaman baik dalam pengucapan ataupun Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-35215296624374805062018-09-06T06:33:00.000-07:002018-09-06T06:38:39.262-07:00Uji Threshold (Ambang Rangsangan): Konsep dan Definisi.
Teknologi Makanan - Uji Threshold (Ambang Rangsangan): Konsep dan Definisi. Uji Threshold adalah salah satu jenis uji organoleptik yang berhubungan dengan indera pengecap atau lidah sebagai penentu rasa. Ada 5 komponen rasa yang di tentukan dengan menggunakan uji threshold, yaitu rasa manis, asin, asam, pahit dan gurih (umami).
Dalam teknologi makanan, uji threshold merupakan indikator Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-15719362245837270242016-11-28T02:48:00.002-08:002016-11-28T02:49:08.047-08:00Nilai pH Bahan pangan
Salah satu faktor pada pangan yang mempengaruhi pertumbuhan
mikroba adalah pH. Ph adalah suatu nilai yang menunjukkan keasaman atau
kebasaan suatu zat.. Dengan menggunakan pH-meter, nilai pH suatu bahan dapat
diukur, umumnya berkisar antara 0 sampai 14. Nilai pH 7 menunjukkan bahan
bersifat netral. Nilai pH kurang dari 7 menunjukkan bahan bersifat lebih asam,
sedangkanDj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-38433466889494898442016-11-28T02:24:00.002-08:002016-11-28T02:24:59.967-08:00Aktivitas air (aw) Bahan Pangan
Aktivitas air (aw) bahan pangan menunjukkan jumlah air bebas di
dalam pangan yang dapat digunakan oleh mikroba untuk pertumbuhannya. Nilai
aw pangan dapat dihitung dengan membagi tekanan uap air pangan dengan
tekanan uap air murni. Jadi air murni mempunyai nilai aw sama dengan
1. Nilai aw secara praktis dapat diperoleh dengan cara membagi %RH
pada saat pangan mengalami keseimbangan kadar Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-51928484909356533162016-11-27T04:03:00.003-08:002016-11-27T04:04:12.087-08:00Peranan Mikroorganisme dalam Bahan pangan
Mikroorganisme memiliki peranan yang yang sangat penting dalam kehidupan manusia, ada yang menguntungkan dan ada yang merugikan. Berikut ini adalah beberapa contoh peranan mikroorganisme pada proses pengolahan pangan.
1. Peranan mikroba yang merugikan adalah :
Penyebab kerusakan dan kebusukan makanan (spoilage).
Penyebab keracunan makanan (food borne disease),dllDj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-46801286819047491272016-11-27T04:02:00.001-08:002016-11-27T04:03:20.795-08:00Mikroorganisme dalam Bahan pangan
Mikroorganisme dalam bahan pangan di kelompokan kedalam 3
jenis, yaitu:
1. Mikroorganisme indikatorMerupakan
kelompok bakteri yang keberadaannya pada makanan di atas batasan jumlah
tertentu, dapat menjadi indikator suatu kondisi yang terekspos yang dapat
mengintroduksi organisme hazardous (berbahaya) dan menyebabkan proliferasi
spesies patogen ataupun toksigen. Contohnya: Koliform, Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-64213540707036452432016-11-27T03:24:00.002-08:002016-11-27T03:28:21.297-08:00Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Mikroba
Faktor –
faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroba dalam bahan pangan dapat bersifat
fisik, kimia, ataupun biologis. Faktor – faktor tersebut meliputi :
1. Faktor
intrinsik , merupakan sifat – sifat fisik, kimia , dan stuktur yang dimiliki
oleh bahan pangan itu sendiri, seperti :
Kandungan nutrisi
PH pangan
aw pangan
Potensial reduksi oksidasi
Senyawa antimikrobaDj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-19839044075049488172014-05-15T19:52:00.000-07:002018-03-14T00:44:17.701-07:00Cara menentukan Kualitas Ikan secara OrganoleptikCara menentukan Kualitas Ikan secara Organoleptik. Ikan adalah salah satu sumber protein hewani. Bahkan komposisi gizi ikan sangat tinggi di bandingkan bahan pangan mentah lainnya. Ikan merupakan bahan makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat selain sebagai komoditi ekspor. Ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Bakteri dan perubahan kimiawi pada ikan matiUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-24081959108524755612014-02-02T07:14:00.001-08:002017-01-06T04:02:44.052-08:00Tanda-tanda Kerusakan pada Ikan
Tanda-tanda Kerusakan pada Ikan. Ikan adalah jenis bahan pangan yang juga paling banyak mengalami kerusakan oleh mikroorganisme selain daging dan produk olahannya. Hal ini juga di sebabkan karena ikan memiliki kandungan protein yang sangat tinggi. Seperti kita ketahui, protein merupakan media yang paling di senangi oleh mikroorganisme terutama bakteri untuk tumbuh dan berkembang. Bakteri yang Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-61416384843135090942014-02-02T06:55:00.001-08:002018-03-14T00:45:32.707-07:00Tanda-tanda Kerusakan pada Daging dan Produk OlahannyaTanda-tanda Kerusakan pada Daging dan Produk Olahannya. Daging dan produk olahannya merupakan bahan pangan yang sangat mudah rusak. Kerusakan pada daging dapat terjadi karena reaksi enzimatis, reaksi oksidasi, reaksi kimiawi, dan aktivitas mikrobial. Namun kerusakan yang paling sering terjadi pada daging dan produk olahannya disebabkan oleh mikrobiorganisme. Daging mudah sekali mengalami Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-43958745055680524182014-02-02T03:13:00.001-08:002018-01-13T16:38:44.887-08:00Kerusakan Bahan Pangan oleh Mikroorganisme
Kerusakan Bahan Pangan oleh Mikroorganisme. Kerusakan makanan oleh mikroorganisme tergolong dalam kerusakan biologis. Kerusakan biologis adalah kerusakan bahan pangan yang di sebabkan oleh aktivitas mikroba. Mikroba yang dapat merusak bahan pangan antara lain adalah kapang, khamir dan bakteri. Mikroba-mokroba ini merusak bahan pangan dengan cara hidrolisa atau mendegradasi senyawa penyusun bahanDj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-76398426721339202632014-01-01T18:06:00.001-08:002014-01-01T18:06:19.241-08:00Mengetahui kualitas Daging Ayam dengan Uji OrganoleptikMengetahui kualitas Daging Ayam dengan Uji Organoleptik. Uji organoleptik adalah analisa yang di dasarkan pada penilaian indera manusia yang meliputi warna, tektur, bau, bentuk dan penampakan keseluruhan. Kalau kita membeli daging di supermarket, tidak ada masalah, karena daging yang di jual biasanya segar, memiliki tanggal kadaluarsa dan tanggal pemotongan serta di simpan pada suhu dingin. Tapi Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-25663520206630997672014-01-01T03:06:00.001-08:002014-01-01T03:06:19.717-08:00Tanda-Tanda Kerusakan Bahan PanganTanda-Tanda Kerusakan Bahan Pangan. Kerusakan bahan pangan adalah penyimpangan yang terjadi pada bahan pangan baik secara fisik maupun kimiawi yang tidak diinginkan. Penyimpangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor tergantung pada Jenis-jenis Kerusakan Bahan Pangan yang terjadi. Kerusakan bahan pangan biasanya akan berakhir dengan proses pembusukan. Tentu saja jika penanganan dengan Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-56953845186752427032013-12-31T18:41:00.001-08:002018-09-12T05:23:33.546-07:00Jenis-jenis Kerusakan Bahan Pangan
Jenis-jenis Kerusakan Bahan Pangan. Kerusakan bahan makanan atau bahan pangan tidak dapat di hindari tetapi dapat di cegah dan di perlambat. Cara mencegah bahan pangan agar tidak rusak adalah dengan segera memasak dan mengkonsumsinya. Cara memperlambat kerusakan bahan pangan adalah dengan pengolahan yang di tujukan untuk memperpanjang masa simpan. Tetapi jika kondisi penyimpanan tidak sesuai Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-25551975576745550252013-04-01T07:38:00.001-07:002013-11-07T05:51:31.215-08:00Analisa Bahan Makanan dan Pertanian
Analisa bahan makanan dan pertanian. Analisa bahan makanan dan pertanian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui senyawa-senyawa yang terkandung dalam suatu bahan pangan dan pertanian. Bahan makanan adalah bahan pangan atau bahan hasil pertanian yang masih mentah ataupun sudah di olah yang layak di konsumsi oleh manusia. Bahan makanan pada dasarnya merupakan bahan pangan yang Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-10320876092475266342011-10-21T08:07:00.000-07:002018-03-14T01:23:02.068-07:00Cara menghilangkan bau amis | Food TechnologyCara menghilangkan Bau Amismerupakan suatu hal yang harus diketahui jika kita ingin memasak bahan pangan hewani terutama ikan. Ada banyak cara menghilangkan bau amis pada ikan, salah satunya adalah dengan menambahkan serbuk kunyit (turmeric) ataupun Jeruk Nipis. Namun yang akan dijelaskan disini adalah cara menghilangkan bau amis pada ikan dengan cara mengetahui bagian mana dari ikan yang Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-47765467412375200632011-07-29T21:10:00.000-07:002018-01-14T03:45:25.326-08:00Penilaian Indera dengan uji Organoleptik
Penilaian Indera yang di gabungkan dengan uji Organoleptik yang meliputi tekstur, warna dan rasa banyak digunakan untuk menilai kualitas suatu komoditi hasil pertanian dan makanan. Penilaian cara ini banyak disenangi karena dapat dilaksanakan dengan cepat dan langsung dan terhitung cukup teliti. Dalam beberapa hal penilaian indera bahkan dapat melebihi ketelitian alat yang paling Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-68917711149534206632011-07-29T07:11:00.000-07:002018-09-12T05:37:22.385-07:00Mengetahui Kualitas Daging Segar dari warnanya
Kualitas daging segar dapat dilihat dari warna daging itu sendiri. Zat warna utama yang tedapat pada daging disebut Mioglobin, yaitu suatu senyawa protein terkonyugasi yang berwana ungu. Warna merah ungu ini akan segea berubah menjadi merah menyala atau merah terang atau merah cerah bila mioglobin kontak dengan oksigen dai udara dan membentuk Oksimioglobin.
Tingkat kecerahan wana Dj Surendenghttp://www.blogger.com/profile/09764459029415919962noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-2091297622367346992.post-22206884275274805202011-07-26T07:57:00.000-07:002018-03-14T01:23:24.240-07:00Kualitas bahan MakananKualitas Makananadalah gabungan atau keseluruhan sifat-sifat khas pada produk yang dapat membedakan satu product dari product lainnya dan mempunyai pengaruh yang nyata terhadap penerimaan konsumen terhadap product tersebut.Faktor penentu kualitas bahan makanan antara lain:Sifat organoleptik produkkeamanan produk bagi kesehatan dan keselamatan konsumennilai gizi produkUnsur atau atribut kualitas Unknownnoreply@blogger.com0